Bagi yang membutuhkan contoh dokumen sertifikasi silah ka klik link di bawah :
Link
30 April 2009
29 April 2009
Cara mereset Printer Epson C90 ( blinking)

Buat anda yang menggunakan printer dengan merk Epson terutama tipe C90, mungkin sudah ada yg pernah mengalami yang namanya blinking. Blinking pada printer ini biasanya ada 2 jenis. Yang pertama blinking karena counter telah mencapai batas maksimalnya (100%). Counter ini sepertinya memang dipasang oleh produsen salah satu fungsinya sebagai pengingat (alarm) bahwa printer sudah mencapai kerja puncaknya. Namun hal ini bukan berarti kita tidak bisa mengembalikan lagi nilainya ke 0 %, kita bisa mengembalikan lagi nilai counter tersebut yaitu dengan cara melakukan reset (clear) counter dengan menggunakan software yang dibuat oleh produsen. Saya juga dapatnya dari internet hehehe. Blinking jenis kedua biasanya penyebabnya diluar dari counter. Misal catridge tidak terdeteksi, atau selang (yang menggunakan infus) menghalangi jalur catridge, tabung tinta kosong, dan lain-lain.
Beberapa kali pengalaman saya mereset tipe ini, ciri utama kalau terjadi blinking akibat counter penuh yaitu pada saat printer dinyalakan, catridge tidak bergerak, lampu led power nyala namun ada led merah (kalo ggak salah) yang nyala juga.Apabila kondisinya seperti itu, biasanya karena counter yang penuh. Namun apabila Catridge sempet ada gerakan biasanya bukan karena counter namun karena hal lain seperti dijelaskan di atas. Nah Tutorial yang akan saya jelaskan yaitu mengatasi Blinking yang jenis Pertama. Langsung saja, untuk Mereset counter Epson C90 syarat mutlaknya kita harus memiliki software reseternya. Apabila anda belum memilikinya anda dapat mendownloadnya disini.
Link 1
Sudah didownload?? kemudian coba diekstrak file tadi, dan ada yg berbentuk text (.txt) yang isinya tanggal untuk mereset. Ada ggak ??
Nah kalo sudah lengkap tinggal ikuti petunjuk saya, sebagai berikut :
1. Driver printer epson c90 harus sudah terpasang (terinstall). Printer harus dalam keadaan ON
dan kabel USB sudah disambungkan.

2. pada desktop winxp sebelah kanan bawah ada taskbar waktu, klik kanan>adjust date/time.

3. Rubah tanggal menjadi tanggal 15 Juli 2007 kemudian klik Ok.

Rubah tanggalnya menjadi seperti ini :

4. Masuk ke folder Reseter yang tadi sudah diekstrak (boleh diletakan di drive mana saja).
5. cari file adjprog.exe kemudian klik (ingat!! tanggal harus sudah dirubah ke tanggal 15 Juli
2007)
6. Nanti muncul seperti gambar berikut :

7. klik accept
8. Pilih Particular adjustment mode

9. Pilih wast ink pad counter

10. Pastikan USB sudah terpasang dan printer dalam posisi On.
11. Klik Check

12.Klik ok
13. Muncul konfirmasi bahwa pad counter sudah dibaca

14. klik ok
15. Akan terlihat hasilnya seperti pada gambar

16. pada gambar terlihat bahwa pad memiliki nilai 1538 point sedangkan maksimalnya yaitu
7800 point. Artinya counter belum mencapai 100% atau belum penuh. karena memang
punya saya tidak ngeblink hehehe
17. Andaikan (kok jadi berandai2) nilainya sama dengan nilai max atau dalam persentase (di
bawahnya) 100% berarti harus direset.
18. Anggap saja harus direset, untuk mereset klik Initialization
19. Nanti anda disuruh untuk mematikan printer, dan kemudian menghidupkannya lagi. ggak
ada screen shotnya, soalnya punya saya ggak ngeblink (mudah2an jangan ya ....) entar baca
aja sendiri konfirmasinya ya... kalo ggak ngerti inggris buka kamus aja hihii.
20. Kemudian disuruh untuk check lagi, nah liat apakah nilainya udah 0% ?? kalo sudah berarti
printer kita sudah berhasil direset. Keluarin software resetnya en rubah kembali tanggal
komputernya, jangan lupa ya Inga! Inga! hehehe gampang khan ??? buat yg mo donasi ggak
nolak koq, hehehe lha koq malah ngemis....bercanda ding.
21 February 2009
Share File di Ziddu.com
Keuntungan Upload atau hosting file di www.ziddu.com
file yang kita upload di tempat hosting file ini kini memberikan fee kepada para membernya yang telah melakukan registrasi. saya yang dulunya sering upload file di rapidshare kini beralih memakai hosting di www.ziddu.com. bagi yang belum pernah nyoba klik aja image dibawah trus lanjutkan dengan registrasi, tanpa kamu sadari akan dikirimkan berapa fee yang akan kamu dapat lewat email.Kalo mau menjadi anggota atau ingin mendapat space untuk file file kita, klik aja banner
08 January 2009
MEMBERSIHKAN CACHE SQUID PROXY SERVER
Setelah acara bersih-bersih halaman depan sekolah dan lab komputer, hari berikutnya bersih-bersih cache squid proxy server yang selama 1 tahun lebih dan sudah mulai penuh. Sebagai gambaran awal, Mangaep menggunakan Slackware 12 sebagai mesin servernya dengan konfigurasi /etc/fstab sebagai berikut :
/dev/sda6 cache reiserfs default
/dev/sda7 cache1 reiserfs default
/dev/sda8 cache2 reiserfs default
/dev/sda9 cache 3 reiserfs default
/dev/sda10 cache4 reiserfs default
/dev/sda11 cache 5 reiserfs default
/dev/sda12 cache6 reiserfs default
/dev/sda13 cache7 reiserfs default
Nah….. sudah paham situasinya khan? Yupz, betul sekali….. cache proxy server mangaep terbagi dalam delapan partisi :D
Langsung saja, Langkah pertama matikan service squid :
# squid -k shutdown
Setelah service squid terhenti, bersihkan /cache
# rm -rf /cache1/*
Lakukan perintah di atas untuk /cache[1-8]
Jangan lupa pula untuk membersihkan file access.log, cache.log, dan store.log (jika ada) yang berada pada direktori var/logs pada lokasi instalasi squid :
# rm -rf access.log
# rm -rf cache.log
# rm -rf store.log
Setelah ketiga file tersebut dihapus, selanjutkan buat file baru dengan nama yang sama :
# touch access.log
# touch cache.log
# touch store.log
Ubah kepemilikan ketiga file tersebut untuk user yang menjalankan squid. Misalnya nama usernya squid dan groupnya squid, maka perintahnya sebagai berikut :
# chown –R squid.squid access.log cache.log store.log
Selanjutnya… bangun kembali direktori cache-nya :
# squid -z
Setelah direktori berhasil dibangun, jalankan kembali service squid :
# squid
Proxy server telah bersih dan siap digunakan kembali.
/dev/sda6 cache reiserfs default
/dev/sda7 cache1 reiserfs default
/dev/sda8 cache2 reiserfs default
/dev/sda9 cache 3 reiserfs default
/dev/sda10 cache4 reiserfs default
/dev/sda11 cache 5 reiserfs default
/dev/sda12 cache6 reiserfs default
/dev/sda13 cache7 reiserfs default
Nah….. sudah paham situasinya khan? Yupz, betul sekali….. cache proxy server mangaep terbagi dalam delapan partisi :D
Langsung saja, Langkah pertama matikan service squid :
# squid -k shutdown
Setelah service squid terhenti, bersihkan /cache
# rm -rf /cache1/*
Lakukan perintah di atas untuk /cache[1-8]
Jangan lupa pula untuk membersihkan file access.log, cache.log, dan store.log (jika ada) yang berada pada direktori var/logs pada lokasi instalasi squid :
# rm -rf access.log
# rm -rf cache.log
# rm -rf store.log
Setelah ketiga file tersebut dihapus, selanjutkan buat file baru dengan nama yang sama :
# touch access.log
# touch cache.log
# touch store.log
Ubah kepemilikan ketiga file tersebut untuk user yang menjalankan squid. Misalnya nama usernya squid dan groupnya squid, maka perintahnya sebagai berikut :
# chown –R squid.squid access.log cache.log store.log
Selanjutnya… bangun kembali direktori cache-nya :
# squid -z
Setelah direktori berhasil dibangun, jalankan kembali service squid :
# squid
Proxy server telah bersih dan siap digunakan kembali.
31 December 2008
Menuliskan Kode HTML Dalam Postingan
Menuliskan Kode HTML Dalam Postingan : Dahulu, awal-awal mengetahui dunia blog, saya pernah mengalami kesulitan untuk menuliskan kode html tertentu di dalam postingan saya, terutama postingan yang berisi tutorial blog. Berkali-kali saya memastikan bahwa yang saya ketik tidak ada yang salah, berkali-kali juga setiap kali saya upload (posting), kode yang saya ketikkan tersebut selalu berubah tidak seperti yang saya inginkan.
Sebagai contoh di dalam tutorial blog ini, saya sering menggunakan kode “<” dan “>” dalam postingan blog saya. Sebelum menguploadnya (mempublikasikan), saya telah memastikan bahwa kode “<” atau “>” saya tulis dengan benar. Namun apa yang terjadi ketika saya menguploadnya, kode tersebut selalu berubah menjadi efek kode yang berbeda.
Setelah mentok, akhirnya saya memberanikan diri untuk mengontak (chatting) dengan si pemilik blog ADBRITE yang pada waktu itu saya jadikan sebagai bahan referensi blog saya. Dari hasil chatting tersebut, saya baru mengetahui bahwa untuk menghasilkan (sebagai contoh) “<”, kita harus menuliskannya dengan lambang/notasi <. Selengkapnya, dapat dilihat pada tabel berikut ini, karakter / kode dan lambang notasi yang mewakilinya.
Sebagai contoh di dalam tutorial blog ini, saya sering menggunakan kode “<” dan “>” dalam postingan blog saya. Sebelum menguploadnya (mempublikasikan), saya telah memastikan bahwa kode “<” atau “>” saya tulis dengan benar. Namun apa yang terjadi ketika saya menguploadnya, kode tersebut selalu berubah menjadi efek kode yang berbeda.
Setelah mentok, akhirnya saya memberanikan diri untuk mengontak (chatting) dengan si pemilik blog ADBRITE yang pada waktu itu saya jadikan sebagai bahan referensi blog saya. Dari hasil chatting tersebut, saya baru mengetahui bahwa untuk menghasilkan (sebagai contoh) “<”, kita harus menuliskannya dengan lambang/notasi <. Selengkapnya, dapat dilihat pada tabel berikut ini, karakter / kode dan lambang notasi yang mewakilinya.
Dengan melihat tabel tersebut, maka untuk mendapatkan karakter atau kode yang ada pada kolom sebelah kiri, kita harus menuliskannya dengan notasi yang ada di sebelah kanannya.
Demikian tips kali ini, semoga bermanfaat bagi yang membutuhkannya.
(sumber : blog Kang Rohman & Adbrite)
13 December 2008
Beasiswa s1
Ada yang mengatakan bahwa maju mundurnya suatu bangsa tergantung dari kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Demikian pentingnya sumber daya manusia yang menjadi factor kunci keberhasilan suatu bangsa maka hal pertama yang harus diperhatikan adalah jenjang pendidikan manusianya agar diperoleh kualitas sumber daya yang memadai. Masalahnya adalah tidak semua masyarakat mempunyai kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi karena berbagai alasan. Salah satu alasan klasik yang terus membayangi adalah tidak tersedianya dana untuk itu. Alasan lainnya, tidak semua orang mempunyai potensi atau prestasi yang hebat.
Di sisi lain, ada yang mempunyai potensi dan prestasi namun tidak mempunyai kesanggupan ekonomi untuk itu sementara kualitas sumber daya manusia harus tetap terpenuhi. Nah, di sinilah peran pemerintah atau swasta dibutuhkan untuk menjembatani kepentingan tersebut. Baik pemerintah maupun swasta harus mendorong pihak yang kurang beruntung ini dengan menyelenggarakan program beasiswa. Untuk masyarakat lulusan sekolah menengah dapat ditawari program beasiswa s1 untuk lulusan s1 dapat ditawari program beasiswa s2 dan seterusnya.
Seperti kita tahu bahwa sekarang ini banyak pihak baik dari pemerintah maupun swasta yang seolah-olah berlomba-lomba untuk menyelenggarakan program beasiswa ini. Di satu sisi, memang dengan banyaknya program yang ditawarkan tersebut akan berdampak positif bagi calon penerima beasiswa karena mereka akan mempunyai banyak pilihan sesuai dengan kemampuan dan minat yang ada. Namun di sisi lain, hal ini akan membuat masyarakat bingung dalam menentukan pilihan yang tepat bagi dirinya. Nah, untuk mendapatkan referensi program beasiswa yang valid, Anda dapat mencari informasinya di internet dan pastikan Anda mendapatkan info beasiswa terbaru saat ini.
Beasiswas1.com adalah salah satu situs yang direkomendasikan, karena di sana, Anda akan mendapatkan gambaran detail lengkap tentang beasiswa S1 yang ada baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Anda akan mendapatkan informasi tentang waktu pendaftaran, syarat-syarat pendaftaran secara jelas dan rinci, pengisian formulir, serta waktu pelaksanaan program beasiswa yang disajikan. Sekali lagi, untuk referensi tentang program beasiswa S1, pastikan Anda mengunjungi beasiswas1.com.
Subscribe to:
Posts (Atom)