Setelah acara bersih-bersih halaman depan sekolah dan lab komputer, hari berikutnya bersih-bersih cache squid proxy server yang selama 1 tahun lebih dan sudah mulai penuh. Sebagai gambaran awal, Mangaep menggunakan Slackware 12 sebagai mesin servernya dengan konfigurasi /etc/fstab sebagai berikut :
/dev/sda6 cache reiserfs default
/dev/sda7 cache1 reiserfs default
/dev/sda8 cache2 reiserfs default
/dev/sda9 cache 3 reiserfs default
/dev/sda10 cache4 reiserfs default
/dev/sda11 cache 5 reiserfs default
/dev/sda12 cache6 reiserfs default
/dev/sda13 cache7 reiserfs default
Nah….. sudah paham situasinya khan? Yupz, betul sekali….. cache proxy server mangaep terbagi dalam delapan partisi :D
Langsung saja, Langkah pertama matikan service squid :
# squid -k shutdown
Setelah service squid terhenti, bersihkan /cache
# rm -rf /cache1/*
Lakukan perintah di atas untuk /cache[1-8]
Jangan lupa pula untuk membersihkan file access.log, cache.log, dan store.log (jika ada) yang berada pada direktori var/logs pada lokasi instalasi squid :
# rm -rf access.log
# rm -rf cache.log
# rm -rf store.log
Setelah ketiga file tersebut dihapus, selanjutkan buat file baru dengan nama yang sama :
# touch access.log
# touch cache.log
# touch store.log
Ubah kepemilikan ketiga file tersebut untuk user yang menjalankan squid. Misalnya nama usernya squid dan groupnya squid, maka perintahnya sebagai berikut :
# chown –R squid.squid access.log cache.log store.log
Selanjutnya… bangun kembali direktori cache-nya :
# squid -z
Setelah direktori berhasil dibangun, jalankan kembali service squid :
# squid
Proxy server telah bersih dan siap digunakan kembali.